- memproduksi enzim dan hormon
- mengolah semua bahan yang masuk dalam tubuh
- mengatur cairan tubuh.
Perlemakan hati terjadi karena lemak yang berlebih menumpuk di dalam sel liver (hati). Sebenarnya, seperti disebutkan dalam situs Liver Foundation, normal saja bagi hati untuk mengandung sejumlah lemak asalkan jumlahnya tidak melebihi 10% dari berat hati itu sendiri. Kalau jumlahnya sudah kelewat batas, itu tanda hati mengalami perlemakan. Jika kondisi ini tidak ditangani, akan memungkinkan munculnya komplikasi serius.
- Umumnya perlemakan hati terjadi karena konsumsi lemak terlalu banyak, contohnya makanan gorengan. Konsumsi kalori berlebihan juga menyebabkan lemak tertimbun di hati. Jadi lemak akan menyelimuti hati dan masuk ke sel-sel hati. Akibatnya fungsi sel hati menjadi terganggu.
- Kelebihan meminum alkohol , sehingga terjadi pembesaran liver anda perut menjadi buncit seperti wanita hamil
- Kencing manis
- Kurang gizi karena melakukan diet keras dengn suplai protein yang rendah
- Kehamilan
- Keracunan obat2an dan vitamin A (berbahan dasar kimia)
- Operasi by pass pada usus kecil
Bila Hati anda mendapatkan paparan terus menerus berupa alkohol atau makanan gorengan, maka perlemakan hati akan menjadi sirosis / kanker hati (hati anda akan menjadi keras)
- Turunkan berat badan anda segera, tetapi bukan dengan cara diet Ekstrem karena asupan protein cenderung rendah
- Turunkan Trigliserida (hindari putih telor dan telur puyuh)
- Buang lemak yang tidak perlu
- Hindari Alkohol
- Kontrol kadar gula anda tidak melebihi ambang batas normal 150
- Olah raga yang berfokus pada pembakaran kalori seperti berjalan kaki 1000 langkah/ hari, tetapi ingat jangan memilih olah raga yang terlalu berat / keras seperti olah raga angkat beban, tinju atau gulat
- Lakukan pemeriksaaan rutin ke dokter
- Point no 1 - 5 di atas dapat dipangkas melalui menjalani Program Detox Your Body selama 3 minggu untuk membersihkan darah dan lemak jahat yang menumpuk pada hati anda